Alat Teknologi Informatika di Bidang Pelayaran
Editor
Nama : Mokh Kafilio A
Kelas : Nautika B Pola Pembibitan
NIT : 06 18 040 1 22
Alat Teknologi Informatika di BIdang pelayaran di bagi oleh 2 golongan yaitu Alat Navigasi dan Komunikasi pada kapal. Alat Navigasi kapal merupakan suatu yang sangat penting
dalam menentukan arah kapal, Pada zaman dahulu kala Untuk menentukan arah kapal
berlayar tidak jauh dari benua atau daratan.
Alat komunikasi kapal digunakan untuk berhubungan antara awak kapal
yang beada pada satu kapal, atau dapat di gunakan untuk komunikasi dengan kapal
lain, dan atau berkomunikasi dengan darat.
zaman dulu navigasi kapal atau arah tujuan kapal
dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti matahari dan
bintang-bintang dilangit, nah lho kira-kira gimana ya klo langit langit
mendung. pasti jadi susah menentukan arah tujuan kapal untuk zaman sekarang
lebih mudah dengan alat-alat navigasi kapal modern.
Alat navigai Kapal laut modern sekarang dilengkapi dengan
alat navigasi kapal berupa marine radar untuk mendeteksi kapal lain, cuaca/
awan yang dihadapi di depan sehingga bisa menghindar dari bahaya yang ada di
depan kapal.
RADAR merupakan
singkatan dari radio detection and ranging (ini bahasa menurut bahasa daerah
saya).radar merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur
jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar
pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan
Inggris RDF (Radio Directon Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah
penerima mendengar gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang
dipantulkan, pemantul gema dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang
ditentukan jenisnya. Walaupun sinyal yang diterima kecil, tapi radio sinyal
dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat.(alat navigasi kapal)
sebagai pelaut kita dapat mengubah kekuatan Gelombang
radio radar yang diproduksi dan mendeteksi gelombang yang lemah, dan kemudian
diamplifikasi( diperkuat ) beberapa kali. Oleh karena itu radar digunakan untuk
mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi oleh suara atau cahaya.
Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan di bidang meteorologi, pengaturan
lalu lintas udara, deteksi kecepatan oleh polisi, dan terutama oleh militer.
Marine radar dengan Automatic Radar Plotting Aid (ARPA)
kemampuan dapat membuat trek menggunakan kontak radar. Sistem ini dapat
menghitung saja tracking, kecepatan dan titik terdekat pendekatan (CPA),
sehingga tahu jika ada bahaya tabrakan dengan kapal lain atau daratan.
alat navigasi kapal ARPA khusus memberikan presentasi
dari situasi navigasi kapal pada saat iitu dan dapat
memprediksi navigasi atu ararah kapal beberapa saat kemudian dengan menggunakan
teknologi komputer. alat navigasi kapal ARPA dapat memperhitungkan
risiko tabrakan kapal, dan memungkinkan operator untuk melihat manuver kapal.berikut ini adalah fungsi alat navigasi ARPA
:
a. dapat menuntukan arah navigasi kapal dengan persentasi
RADAR KAPAL
b. Otomatis akuisisi target akuisisi ditambah manual.
Digital membaca target diakuisisi yang menyediakan course kapal speed atau
kecepatan kapal, range, bearing, closest point of approach (CPA, and time to
CPA (TCPA).
c. Kemampuan untuk menampilkan informasi tabrakan
penilaian langsung pada PPI, dengan menggunakan vektor (benar atau relatif)
atau Prediksi grafis Luas Bahaya (PAD) layar.
d. Kemampuan untuk melakukan manuver kapal, termasuk
perubahan. Tentu saja, perubahan kecepatan, dan tentu saja gabungan / perubahan
kecepatan. Otomatis stabilisasi tanah untuk keperluan navigasi.
e. ARPA proses informasi radar jauh lebih cepat dari
radar konvensional namun masih tunduk pada keterbatasan yang sama.
2. NAVIGASI SATELIT (alat navigasi kapal)
Satelit alat navigasi kapal adalah
satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan
tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik kapal dipermukaan bumi atau di lautan. Salah
satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat
selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara
satelit navigasi kapal dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka
dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data
posisi kapal di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu
nyata. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi
yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Salah satu perlengkapan modern untuk navigasi
kapal adalah Global Positioning Satelite/GPS kapal adalah perangkat
yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat yang dapat secara
langsung menerima sinyal dari satelit. Perangkat GPS kapal modern menggunakan peta sehingga
merupakan perangkat modern dalam navigasi di darat, kapal di laut, sungai dan
danau serta pesawat udara. kapal tanpa alat navigasi gps bagaikan sayur tanpa
garam..
ini dia gampar gps untuk alat navigasi kapal
3. IRS (alat navigasi kapal)
Alat navigasi kapal modern yang ketiga adalah IRS(Inertial Reference
Sytem). IRS kapal adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi
koordinat kapal berdasarkan efek inertial. Tidak seperti GPS kapal perangkat IRS kapal tidak memerlukan
stasiun sehingga sangat cocok untuk digunakan di bumi maupun di ruang angkasa.
Perangkat IRS modern kapal menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern
sebagai alat navigasi kapal di laut, selain itu IRS juga bisa
di gunakan sebagai alat navigasi di darat , navigasi pesawat udara serta di
ruang angkasa.
gambar perangkat IRS(Inertial Reference Sytem).
4. TELEGRAF (alat komunikasi
kapal)
Alat komunikasi kapal telegraf merupakan sebuah mesin untuk mengirim
dan menerima pesan pada jarak jauh kapal .mengunahkan Kode Morse dengan
frekwensi gelobang radio, kode morse adalah metode dalam pengiriman informasi,
dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan
membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda
baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan
morse.
Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf
(telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama “telegram” atau
“kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau kawat. Sebelum
telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan, telegram ini
sangat terkenal pemakaiannya.
Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum
merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika
Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
5. Marine VHF radio (alat
komunikasi kapal)
Marine VHF radio merupakan alat komunikasi kapal yang
dipasang untuk memenuhi tujuan komunikasi kapal yaitu memanggil tim penyelamat
dan berkomunikasi dengan pelabuhan, kunci, bridges and marines, dan marine vhf
radio beroperasi di rentang frekuensi VHF, antara 156-174 MHz. Walaupun secara
luas alat komunikasi kapal marine vhf radio digunakan untuk menghindari
tabrakan, satu set marine vhf radio adalah gabungan pemancar dan penerima dan
hanya beroperasi pada standar, frekuensi internasional dikenal sebagai
salurannya.
Channel 16 (156.8 MHz) adalah panggilan internasional.
Marine VHF radio kebanyakan menggunakan "simplex" transmisi, dimana
komunikasi hanya dapat terjadi dalam satu arah pada satu waktu. Sebuah tombol
transmisi pada set atau mikrofon menentukan apakah itu beroperasi sebagai
pemancar atau penerima. Mayoritas saluran, bagaimanapun, adalah sisihkan untuk
transmisi "duplex" saluran di mana komunikasi dapat berlangsung dalam
dua arah secara bersamaan [3]. Setiap saluran dupleks memiliki dua penetapan
frekuensi. Hal ini terutama karena, pada hari-hari sebelum ponsel dan satcomms
menjadi luas, saluran dupleks dapat digunakan untuk menempatkan panggilan pada
sistem telepon umum untuk biaya melalui operator laut. Fasilitas ini masih
tersedia di beberapa daerah, meskipun penggunaannya sebagian besar telah mati.
Di perairan AS, Marine VHF radio juga dapat menerima siaran radio cuaca, di
mana mereka yang tersedia, pada saluran, menerima hanya WX1 wx2, dll.
Komentar
Posting Komentar